Kamis, 06 Agustus 2009

HASIL NILAI ULANGAN

NILAI HASIL ULANGAN BAHASA INGGRIS DAN INDONESIA  BELUM BISA DI AKSES DI SINI KARENA GANGGUAN OPERATOR

Pemberitahuan kepada seluruh siswa SMAN 1 Madang Suku III bahwasanya nilai hasil ulangan belum bisa on line di sini karena terdapat gangguan server.


Kamis, 30 Juli 2009

Siswa Membolos, Orang Tua dan Wali Kelas Harus Kompak

Saya ingin mengawali tulisan ini dengan pesan pendek, ”Sesibuk apapun Anda, tetap berikan perhatian khusus kepada anak anda”.

Memberikan perhatian khusus kepada anak sebenarnya bukanlah hal yang sulit. Namun banyak orang tua yang abai tentang hal yang satu ini. Kesibukan kerja dan urusan lain menjadi alasan paling banyak dilontarkan orang tua. Ingat, perhatian yang saya maksud bukan sekedar anda memberi uang jajan setiap pagi kepada anak anda dan menyaksikannya berangkat sekolah. Melainkan tetap memonitor segala aktifitas anak anda setiap saat. Baik di rumah maupun di luar rumah. Itupun tidak perlu terlalu ketat. Cukup dengan mengecek by phone sesaat untuk mengetahui keberadaanya saja sudah cukup.

Hal ini sengaja saya sampaikan mengingat ada sesuatu yang agaknya kurang diperhatikan orang tua terkait dengan aktifitas anaknya di luar rumah. Khususnya pada jam-jam sekolah berlangsung. Begini, ada kasus ketika suatu hari saya melayangkan surat pemanggilan kepada orang tua siswa. Alasan surat pemanggilan tersebut karena sudah tiga hari berturut-turut anak dari orang tua tersebut tidak muncul di sekolah. Sebagai wali kelas, aturan sekolah memberi saya hak untuk itu sebelum akhirnya dilimpahkan ke BK (Bimbingan Konseling).

Pada hari yang sudah saya tentukan dalam surat pemanggilan tersebut, orang tua siswa itupun datang ke sekolah menemui saya. Sebagaimana lazimnya orang tua yang mendapat surat pemanggilan dari sekolah, perasaan gundah dan bertanya-tanya dalam hati tak bisa disembunyikan dari raut wajahnya. Saya pun memberitahukan kepada beliau bahwa sudah tiga hari ini anaknya tidak datang ke sekolah. Betapa terkejutnya beliau, seolah tidak percaya dengan apa yang saya sampaikan. Saya pun menunjukkan bukti buku daftar hadir kelas yang memang menunjukkan huruf ”A” sebanyak tiga hari berturut-turut pertanda bahwa siswa tersebut tidak masuk sekolah tanpa keterangan. Dan apa kata beliau? Beliau mengatakan dengan keyakinan penuh kalau anaknya setiap pagi berangkat ke sekolah. Berseragam rapi dan selalu meminta uang jajan. Makanya beliau sangat terkejut manakala mendengar laporan saya bahwa anaknya sudah tiga hari tidak masuk sekolah.

Setelah saya selidiki lebih lanjut, ternyata anak tersebut memang setiap pagi berangkat ke sekolah. Namun di tengah jalan ia berbelok arah. Tahukah anda ke mana kira-kira arah tujuan selanjutnya? Tidak lain adalah tempat rental playstation. Ya, tempat itu ternyata masih menjadi tempat favorit bagi anak-anak yang membolos sekolah. Dan biasanya mereka sudah membuat kesepakatan sebelumnya dengan teman-temannya untuk bertemu di tempat tersebut dan bersama-sama membolos sekolah. Kesepakatan antarmereka terkadang bisa terjadi tidak hanya dengan teman satu sekolah, tetapi juga bisa lintas sekolah.

Akhirnya, saya dengan orang tua tersebut membuat satu kesepakatan untuk bersama-sama memberikan informasi dan perhatian khusus terhadap anak tersebut. Kita saling bertukar nomor kontak untuk memberi tahu secepatnya bila di kemudian hari anak tersebut tidak hadir di sekolah lagi. Sehingga dapat diatasi sedini mungkin. Dan saya mendapatkan informasi terpercaya langsung dari orang tua siswa, apakah anaknya memang betul-betul sudah berangkat ke sekolah atau tidak.

Demikianlah sekelumit kisah yang sengaja saya bagikan kepada anda pada kesempatan kali ini. Mudah-mudahan bermanfaat. Namun sebelum saya akhiri tulisan ini, saya ingin membuat beberapa kesimpulan/pesan sebagai berikut:
Orang yang paling tahu dan paling bertanggung jawab di sekolah terkait anak anda di sekolah adalah Wali Kelas. Untuk itu, berhubunganlah lebih dekat dengan Wali Kelas anak anda.
Mengetahui bahwa setiap hari anak anda berangkat sekolah saja ternyata tidak cukup. Karena bisa saja di tengah jalan ia berbelok arah dan akhirnya tidak sampai ke sekolah. Waspadalah!
Orang tua dan Wali Kelas hendaknya bersikap terbuka dan kompak untuk bersama-sama mendidik anak.
Wali Kelas harus secepatnya mengorfirmasi orang tua bila kedapatan ada siswanya yang tidak hadir di sekolah tanpa keterangan.
PR untuk pihak sekolah khususnya Wali Kelas. Yaitu harus melakukan pendekatan khusus kepada anak yang bermasalah untuk mengetahui alasan ia melakukan tindakannya. Ingat, yang dibutuhkan adalah jawaban jujur dari sang anak (siswa). Karena saya yakin ada alasan yang sangat kuat kenapa anak sampai membolos sekolah. Dan masing-masing anak bisa saja memiliki alasan yang berbeda.